DMBGlobal.CO.ID – PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berhasil menghadirkan solusi energi bersih untuk 98 desa di berbagai wilayah Indonesia melalui program Desa Energi Berdikari (DEB).
Total kapasitas pembangkit yang telah dipasang mencapai 536,74 kilowatt-peak (kWp), dan mampu menurunkan emisi karbon sekitar 665,6 ton CO₂ setiap tahun.
Program ini menjadi bagian dari langkah nyata Pertamina Group dalam mempercepat transisi menuju energi bersih sekaligus mendorong pembangunan masyarakat yang berkelanjutan berbasis energi baru terbarukan (EBT).
“Program ini bukan hanya tentang teknologi energi baru terbarukan, tapi tentang membentuk ekosistem masyarakat yang mandiri, sadar lingkungan, dan siap menghadapi masa depan,” jelas Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi, dalam rilis resmi pada Kamis (17/7/2025).
Energi Bersih Dorong Efisiensi di Pedesaan
Dari sisi lingkungan, pengurangan emisi melalui program DEB setara dengan upaya menanam sekitar 31.694 pohon dewasa setiap tahunnya. Selain dampak ekologis, program ini turut meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi ketergantungan desa pada bahan bakar fosil.
Contohnya terlihat di Kampung Malasigi, Papua Barat, yang sebelumnya menghabiskan 20–25 liter BBM per hari hanya untuk kebutuhan air dan listrik.
“Dulu kami harus pakai 20–25 liter BBM per hari untuk tarik air dan listrik. Sekarang setelah ada bantuan PLTS dari Pertamina, kami tidak lagi harus beli bahan bakar jauh dari desa,” ujar Kepala Kampung Malasigi, Menase Fami.
Biogas Bantu Peternakan di Minahasa Hemat Biaya
Inisiatif serupa juga dirasakan di Minahasa, Sulawesi Utara, melalui pemanfaatan biogas. Energi terbarukan ini tidak hanya mendukung penerangan, tetapi juga menurunkan biaya operasional peternakan lokal.
“Sekarang kandang babi bisa terang 24 jam tanpa bayar pulsa listrik atau solar lagi. Kami lebih hemat dan bisa menabung untuk beli indukan tambahan,” ungkap Ketua Peternakan Biapong, Youke Sondakh.
Edukasi Energi Lokal dan Sinergi Multi-Pihak

Pertamina NRE menegaskan bahwa program DEB tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur energi, melainkan juga menyasar edukasi masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan potensi lokal sebagai sumber energi alternatif.
Beberapa desa bahkan telah mampu memproduksi energi surplus yang dikelola secara mandiri, membuka peluang pendapatan baru bagi warga.
Pertamina NRE terus memperluas cakupan program dengan menggandeng unit-unit usaha Pertamina, pemerintah daerah, komunitas lokal, perguruan tinggi, serta lembaga internasional, sebagai bagian dari dukungan terhadap target Net Zero Emission (NZE) Indonesia tahun 2060.* (Sumber: Pertamina NRE)