China Investasi $546 Miliar: Langkah Besar Menuju Energi Terbarukan

Investasi Besar untuk Masa Depan Energi Terbarukan

China, sebagai negara penghasil emisi karbon terbesar di dunia, telah membuat langkah yang signifikan dalam upaya mengurangi emisi karbon dengan mengalokasikan investasi sebesar $546 miliar untuk proyek energi terbarukan pada tahun 2023. Ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang negara tersebut untuk mencapai target netral karbon pada tahun 2060.

Pembangunan dan Kapasitas Energi Terbarukan

Menurut laporan dari National Energy Administration (NEA) China, investasi ini akan difokuskan pada pengembangan energi surya, angin, dan hidroelektrik. Saat ini, kapasitas energi terbarukan China telah mencapai 1.200 gigawatt (GW), yang merupakan 50% dari total kapasitas energi terbarukan global. Hal ini menjadikan China sebagai pemimpin dalam transisi menuju energi bersih.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Salah satu proyek utama yang sedang dikembangkan adalah pembangkit listrik tenaga surya dan angin di Gurun Gobi, yang diharapkan bisa menghasilkan 450 GW energi bersih pada tahun 2030. Di sisi lain, tantangan tetap ada, seperti ketergantungan China pada batubara, yang masih menyumbang sekitar 60% dari total energi nasional. Meskipun demikian, pemerintah China berkomitmen untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam bauran energinya menjadi 25% pada tahun 2030. Dengan upaya ini, China berharap dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya global mengurangi emisi karbon dan memerangi perubahan iklim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *