Negara-negara Skandinavia, yaitu Swedia, Norwegia, Denmark, dan Finlandia, telah membuktikan diri sebagai pelopor dalam transisi menuju ekonomi hijau global. Dengan kebijakan yang progresif dan investasi yang substansial di sektor energi terbarukan, mereka berhasil mengurangi emisi karbon sambil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Menurut Laporan Environmental Performance Index (EPI) 2023, keempat negara ini masuk dalam 10 besar negara dengan kinerja lingkungan terbaik di dunia.
Swedia, misalnya, sudah mencapai 54% penggunaan energi terbarukan dalam bauran energinya, dan menargetkan 100% energi terbarukan pada tahun 2040. Untuk mencapai target ini, mereka berinvestasi dalam tenaga angin, surya, dan hidroelektrik, serta memberikan insentif untuk perusahaan yang menerapkan praktik ramah lingkungan. Norwegia, dengan kekuatan sebagai produsen minyak terbesar di Eropa, juga menunjukkan komitmen luar biasa terhadap ekonomi hijau. Mereka mengalokasikan $3 miliar untuk proyek energi terbarukan dan teknologi penangkapan karbon.
Keberhasilan negara-negara Skandinavia tidak hanya terkait dengan lingkungan, tetapi juga ekonomi. Menurut World Economic Forum (WEF), ekonomi hijau diperkirakan akan menciptakan 395 juta lapangan kerja baru secara global pada tahun 2030. Finlandia, misalnya, telah menciptakan ribuan pekerjaan baru di sektor energi terbarukan dan teknologi hijau. Selain itu, negara-negara ini aktif mendorong kebijakan hijau di tingkat internasional melalui forum seperti UN Climate Change Conference. Dengan pendekatan yang inovatif dan komitmen yang kuat, Skandinavia menjadi contoh ideal bagi dunia dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan dan mengurangi dampak perubahan iklim.