Gunung Bawakaraeng Hadirkan Fasilitas Lengkap, Pendakian Kini Lebih Bersih dan Nyaman

DMBGlobal.CO.ID – Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan kini hadir dengan wajah baru.

Jalur pendakian yang terkenal dengan panorama indahnya telah dilengkapi berbagai fasilitas ramah lingkungan hasil kolaborasi Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku (Pusdal LH SUMA) Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), pemerintah daerah, komunitas pencinta alam, serta masyarakat setempat.

Fasilitas baru yang diresmikan meliputi musola, toilet, dan bank sampah. Peresmian dilakukan bersamaan dengan aksi bersih gunung sebagai bentuk nyata komitmen menjaga kebersihan kawasan pendakian.

“Pendakian ke Bawakaraeng sekarang terasa lebih nyaman. Kami para pendaki tidak lagi kesulitan mencari tempat ibadah atau fasilitas MCK yang layak. Fasilitas baru ini sangat membantu, apalagi saat perjalanan panjang menuju puncak,” ungkap Ahmad, pendaki asal Makassar.

Hal serupa dirasakan oleh Nurhayati, pedagang di sekitar basecamp.

“Dengan adanya bank sampah dan aksi bersih gunung, suasana jadi lebih tertib dan bersih. Para pendaki semakin sadar untuk tidak sembarangan membuang sampah. Ini juga membuat warung kami lebih nyaman dikunjungi,” ujarnya.

Gunung Bawakaraeng di Gowa kini dilengkapi musala, toilet, dan bank sampah. Fasilitas baru ini membuat pendakian lebih nyaman sekaligus ramah lingkungan.
Pendakian Gunung Bawakaraeng 2025 Lebih Nyaman dengan Fasilitas Ramah Lingkungan. (Dok. Siaran Pers Kemenlh)

Azri Rasul menambahkan, pembangunan fasilitas ini tidak hanya memberi kenyamanan pendaki, tetapi juga mendukung upaya menjaga kelestarian alam Gunung Bawakaraeng.

“Kami ingin fasilitas ini tidak hanya bermanfaat bagi pendaki, tetapi juga masyarakat sekitar yang ikut menjaga kebersihan dan keindahan gunung,” katanya.

Perubahan besar ini berawal dari keprihatinan Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, yang beberapa waktu lalu mendaki Bawakaraeng dan menyaksikan langsung banyaknya sampah di jalur pendakian.

Dari pengalaman tersebut lahirlah gagasan menjadikan Bawakaraeng sebagai destinasi wisata alam yang nyaman, bersih, dan sehat.

KLH/BPLH segera merespons dengan membersihkan jalur pendakian serta menambah fasilitas dasar.

Musala dan toilet dihadirkan untuk kebutuhan ibadah dan kebersihan, sementara bank sampah menjadi solusi pengelolaan limbah.

Pusdal LH SUMA juga melakukan sosialisasi dengan membagikan buku tabungan, buku registrasi, hingga timbangan gantung agar pengelolaan bank sampah dapat mandiri dijalankan masyarakat.

Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, memberikan apresiasi tinggi atas upaya tersebut.

“Pendakian Gunung Bawakaraeng kini sudah lebih terkendali dari sisi kebersihannya. Ini berkat inisiatif dari Bapak Menteri LH dan KLH. Kami berharap semua pihak dapat terus menjaga fasilitas ini agar keberlanjutannya terjaga,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah akan menunjuk pengelola khusus untuk memastikan perawatan fasilitas dan bank sampah berjalan baik.

Kepala BBKSDA Sulsel menegaskan bahwa keberadaan fasilitas ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Harapannya, pendakian Gunung Bawakaraeng tidak hanya menjadi perjalanan menaklukkan puncak, tetapi juga sarana belajar menjaga alam demi warisan generasi mendatang.

Kini, Gunung Bawakaraeng tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga menjadi contoh sukses sinergi antar pihak dalam menciptakan perubahan positif.

Dengan jalur pendakian yang lebih bersih dan fasilitas lebih lengkap, pengalaman mendaki pun semakin nyaman, sehat, dan bermakna.* (Sumber: Siaran Pers Kemenlh.go.id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *