DMBGlobal.CO.ID – PLN Indonesia Power (PLN IP) menerima kunjungan dari Institute for Essential Services Reform (IESR) sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat sinergi dalam mempercepat transisi energi di Indonesia.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak dalam mendorong pemanfaatan energi bersih dan meningkatkan efisiensi operasional pembangkit listrik nasional.
Salah satu agenda utama dalam kunjungan tersebut adalah peninjauan langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Muara Nusa Dua yang dikelola oleh PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali.
Berlokasi di Denpasar, Bali, PLTS ini menjadi contoh nyata inisiatif dekarbonisasi yang tengah dijalankan oleh PLN IP.
“Kami percaya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga seperti IESR akan mempercepat tercapainya target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060,” ujar I Made Harta Yasa, Senior Manager PLN IP UBP Bali dalam keterangan tertulis pada Jumat (23/5/2025).
Pertemuan tersebut juga menjadi wadah diskusi berbagai topik strategis seputar pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) serta potensi perluasan proyek serupa di masa mendatang.
Fokus utama pembahasan adalah bagaimana langkah-langkah konkret PLN IP dapat mendukung pengurangan emisi karbon secara signifikan di tanah air.
“Melalui kolaborasi ini, PLN Indonesia Power menegaskan komitmennya sebagai penggerak utama transisi energi di Indonesia, selalu membuka ruang untuk kolaborasi bahkan investasi menuju swasembada energi berkelanjutan di Tanah Air yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran,” tambah I Made Harta Yasa.(*Sumber: metrotvnews.com)