Energi Hijau Jadi Fokus Utama dalam Kerja Sama Kadin Indonesia dan Pemerintah Sarawak

DMBGlobal.CO.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Kementerian Perdagangan Antarabangsa, Industri, dan Pelaburan Sarawak, Malaysia, untuk memperkuat kolaborasi ekonomi. Pertemuan strategis ini merupakan bagian dari kunjungan hari kedua delegasi Kadin Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Andi Yuslim Patawari (AYP).

Tujuan utama pertemuan ini adalah menjalin kerja sama nyata di berbagai sektor, termasuk industri, energi, pendidikan, dan pariwisata. Kadin menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk menciptakan hubungan saling menguntungkan antara kedua negara.

“Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat menghubungkan pelaku bisnis Sarawak dan Indonesia untuk mencapai simbiosis mutualisme,” ujar AYP, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Perindo.

AYP menyoroti potensi besar Pulau Borneo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional. Ia meyakini bahwa kerja sama lintas batas ini tidak hanya memperkuat hubungan dagang, tetapi juga mempererat ikatan budaya antara Indonesia dan Malaysia. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengusaha di kedua negara.

Potensi Energi Terbarukan dan Sektor Lain

Di sisi lain, Timbalan Menteri Perdagangan Antarabangsa, Industri, dan Pelaburan Sarawak, Datuk Dr. Malcolm Mussen Lamoh, mengidentifikasi sejumlah sektor potensial untuk dikembangkan bersama. Salah satunya adalah produksi energi terbarukan berbasis biomassa dan pelet kayu (wood pellet).

Pelet kayu merupakan bahan bakar alternatif yang terbuat dari serbuk kayu atau limbah kayu yang dipadatkan. Sumber energi ini dinilai ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Dari diskusi hari ini, salah satu peluang terbesar adalah produksi biomassa dan pelet kayu, yang memerlukan penanaman kembali atau lahan baru,” jelas Malcolm. Ia mencontohkan pohon paulownia dan bambu sebagai komoditas yang dapat dijadikan proyek percontohan.

Selain energi terbarukan, sektor lain seperti layanan kesehatan, pendidikan berbasis bahasa Inggris, dan sport tourism (misalnya golf) juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama.

Langkah ke Depan

Kadin Indonesia dan Sarawak bahas peluang energi terbarukan, pariwisata, dan pendidikan. Sinergi lintas batas untuk pertumbuhan ekonomi Borneo. #KerjaSamaInternasional"
Kadin Indonesia dan Sarawak bahas peluang energi terbarukan, pariwisata, dan pendidikan. (Foto: Istimewa)

Pertemuan ini menjadi awal dari serangkaian dialog intensif antara Kadin Indonesia dan Pemerintah Sarawak. Kedua pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti diskusi dengan proyek-proyek konkret yang dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

“Kita perlu banyak berdiskusi lagi untuk menentukan langkah yang akan diambil di Sarawak,” pungkas Malcolm.

Dengan komitmen kuat dari kedua belah pihak, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bersama di kawasan Borneo.* (Sumber: Kadin Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *