China Percepat Transisi Hijau, Energi Terbarukan Dominasi Kapasitas Listrik Baru

DMBGlobal.CO.ID – China terus memperkuat transisi menuju energi hijau dengan pencapaian signifikan dalam pengembangan energi terbarukan.

Berdasarkan data resmi yang dirilis Kamis (31/7), sumber energi ramah lingkungan menyumbang 91,5 persen dari total kapasitas listrik baru yang terpasang sepanjang semester pertama 2025.

Administrasi Energi Nasional China (NEA) mencatat, kapasitas pembangkit energi terbarukan yang terpasang pada periode Januari hingga Juni 2025 mencapai 268 juta kilowatt hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, hingga akhir Juni, total kapasitas energi terbarukan di China menembus 2,16 miliar kilowatt, meningkat 30,6 persen secara tahunan. Energi bersih kini mencakup 59,2 persen dari total kapasitas listrik terpasang nasional.

Tak hanya dari sisi kapasitas, kontribusi energi terbarukan terhadap produksi listrik juga mencetak rekor baru.

China percepat transisi hijau, energi terbarukan dominasi 91,5% kapasitas listrik baru 2025 dan dorong adopsi kendaraan listrik secara masif. (Foto ilustrasi/AI Generated)

Selama paruh pertama 2025, pembangkit listrik berbasis energi terbarukan menyumbang 39,7 persen dari total produksi listrik nasional melebihi konsumsi gabungan sektor perumahan dan jasa, jelas Pan Huimin, pejabat NEA dalam konferensi pers.

NEA juga melaporkan bahwa produksi listrik dari energi terbarukan pada semester pertama tahun ini tumbuh 15,6 persen (year-on-year), mencapai 1,8 triliun kilowatt-jam. Pertumbuhan ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mempercepat peralihan menuju pembangunan rendah karbon.

Dalam aspek transportasi, China juga menunjukkan kemajuan pesat. Hingga akhir Juni, sebanyak 16,1 juta unit fasilitas pengisian daya kendaraan listrik telah dipasang secara nasional.

Infrastruktur ini kini menjangkau lebih dari 97 persen wilayah administratif setingkat provinsi, memperkuat kesiapan negara dalam mendukung adopsi kendaraan listrik yang terus meningkat.* (Sumber: Xinhua)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *