Dukung UMKM Naik Kelas, Pertamina Gelar Pelatihan AI untuk Perempuan Wirausaha

DMBGlobal.CO.ID – PT Pertamina (Persero) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyelenggarakan pelatihan kecerdasan buatan (AI) bertajuk “Emak-Emak Matic (Melek Teknologi)” bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kegiatan ini diikuti oleh 75 pengusaha perempuan binaan Pertamina dari sektor wastra, kriya, hingga kuliner, pada Rabu (9/7).

General Manager RU V Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional, Novie Handoyo Anto, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas UMKM dalam memanfaatkan media sosial dan teknologi AI untuk memasarkan produk secara lebih efektif.

“Para peserta juga mendapatkan pembekalan menjadi content creator dan affiliate di platform digital, serta dikenalkan dengan berbagai tools AI yang relevan untuk pengembangan usaha,” ujar Novie dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/7).

Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, didampingi oleh Adinda Yuanita Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua Bidang Kemitraan Dekranas, serta perwakilan Pertamina.

Menurut Novie, digitalisasi adalah hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para pelaku usaha perempuan bisa memanfaatkan teknologi digital dan AI secara cerdas untuk meningkatkan daya saing dan omzet,” katanya.

Pertamina memandang pemberdayaan UMKM sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Ini selaras dengan visi keberlanjutan yang diusung perusahaan.

Peserta pelatihan UMKM perempuan di Balikpapan tengah menyimak materi kecerdasan buatan (AI) yang disampaikan oleh narasumber dari Pertamina.
Peserta pelatihan UMKM perempuan di Balikpapan tengah menyimak materi kecerdasan buatan (AI) yang disampaikan oleh narasumber dari Pertamina. (Foto: Dok. Persero)

Adinda Teuku Riefky menambahkan bahwa pelatihan ini sejalan dengan Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama poin ke-3 terkait penguatan kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif, serta poin ke-4 mengenai kesetaraan gender dan peran perempuan dalam pembangunan.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pertamina juga menyerahkan sertifikat hak kekayaan intelektual (HKI) kepada dua pelaku UMKM, yaitu Siti Aminah dari UMKM Putri Manja dan Ratih Widyastuti dari UMKM Karamunting. Fasilitasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong legalisasi dan digitalisasi usaha kecil.

Dodi Yapsenang, Area Manager Communication, Relations, & CSR RU V, menyatakan pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga langkah nyata memperkuat pelaku usaha perempuan.

“Pertamina terus konsisten mendukung UMKM perempuan agar lebih inovatif, melek teknologi, dan mampu bersaing di era digital. Pelatihan ini bukan sekadar edukasi, tapi langkah konkret membentuk pelaku usaha yang tangguh dan adaptif,” ungkap Dodi.

Peserta pelatihan juga memperoleh layanan konsultasi pendaftaran HKI dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta informasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Saat ini, jumlah UMKM aktif di Balikpapan mencapai 1.893 unit, terdiri dari 1.023 UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina dan 870 UMKM dalam program pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK).

“Program Emak-Emak Matic Go Digital ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan komunitas perempuan dalam memperkuat fondasi ekonomi digital berbasis UMKM yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Dodi.* (Sumber: antaranews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *