Indonesia dan Uni Eropa Resmikan EU Desk untuk Dorong Investasi Berkelanjutan

DMBGlobal.CO.ID – Pemerintah Indonesia bersama Uni Eropa secara resmi meluncurkan EU Desk yang berlokasi di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Inisiatif ini diharapkan menjadi jembatan baru dalam memperkuat kerja sama ekonomi, khususnya di sektor-sektor strategis seperti energi terbarukan, otomotif, TIK, elektronik, logistik, pertanian, dan perikanan.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menjelaskan pembentukan EU Desk merupakan langkah konkret dalam mendukung implementasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara kedua pihak.

“Di tengah kemajuan yang dibuat EU dan Indonesia dalam mencapai Comprehensive Economic Partnership Agreement, kami memperkuat kerja sama dengan BKPM dalam mengidentifikasi kesempatan baru untuk berinvestasi dan memberikan bimbingan bagi para investor,” ungkap Chaibi dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).

Menurut Chaibi, EU Desk bukan hanya sekadar pusat layanan, tetapi juga alat strategis untuk mempromosikan dan mendorong investasi Uni Eropa di Indonesia.

Layanan yang disediakan mencakup intelijen pasar, panduan pembukaan usaha dan perizinan, fasilitasi kerja sama bisnis, serta identifikasi proyek dan regulasi yang relevan.

“EU Desk bukan hanya sekedar fasilitas, EU Desk adalah simbol ambisi kami untuk menciptakan investasi yang berdampak, berdasarkan prinsip keberlanjutan dan kualitas yang tinggi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Chaibi menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan strategi Uni Eropa Global Gateway, yang fokus pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

"Laporan terbaru EY mengungkapkan perusahaan global kini lebih memprioritaskan pertumbuhan bisnis di tengah lonjakan permintaan listrik, dibanding memenuhi komitmen energi bersih mereka."
Ilustrasi energi terbarukan (Freepik)

“Ini sejalan dengan strategi EU yaitu Global Gateway untuk berinvestasi pada pembangunan infrastruktur. Saya sangat berbahagia menandatangani Pernyataan Kerja Sama bersama Menteri Rosan Roeslani. Ini adalah wujud ambisi bersama,” imbuh dia.

Peluncuran EU Desk juga didukung melalui EU-Indonesia Cooperation Facility (EUICF) dan akan beroperasi di kantor BKPM.

Desk ini berfungsi sebagai platform dialog kebijakan antara investor dan regulator, serta menyediakan asistensi dalam pengembangan usaha dan menjalin kemitraan dengan sektor keuangan di negara-negara anggota Uni Eropa maupun investor swasta.

Langkah ini melanjutkan kolaborasi strategis antara Indonesia dan Uni Eropa dalam mengidentifikasi sektor-sektor prioritas yang berpotensi tinggi untuk investasi baru dan mendukung arah kebijakan kedua pihak.* (Sumber: Kompas.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *