Pemerintah Canangkan PLTS di Tiap Desa, Target 100 GW Terpasang Tahun 2034

DMBGlobal.CO.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di setiap desa dengan kapasitas hingga 1,5 Mega Watt (MW).

Jika terealisasi, total kapasitas PLTS di desa-desa seluruh Indonesia diproyeksikan mencapai 100 Giga Watt (GW).

“Seluruh Indonesia. Kan itu program Bapak Presiden yang satu desa, 1 sampai 1,5 MW solar panel ya,” kata Bahlil di sela acara 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) di Jakarta, Rabu (17/9/25).

Pemerintah menargetkan pembangunan PLTS hingga 2034, sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) periode 2025-2034 yang baru disahkan.

PLN Indonesia Power siapkan strategi transisi energi, dari gas rendah emisi, PLTS, PLTB, hingga rencana PLTN modular di masa depan.
PLN Indonesia Power siapkan strategi transisi energi, dari gas rendah emisi, PLTS, PLTB, hingga rencana PLTN modular di masa depan.

Dalam RUPTL tersebut, energi surya mendapat porsi cukup besar, yakni 17,1 GW dari total kapasitas pembangkit energi bersih yang direncanakan.

Sebelumnya, Bahlil menyebut target pembangunan PLTS 100 GW membutuhkan keterlibatan investor asing.

Hal itu disebabkan kapasitas industri panel surya dalam negeri saat ini baru sekitar 5 GW per tahun.

“Pasti (melibatkan investor asing) karena solar panel 100 gigawatt itu kan cukup besar,” ujarnya di Istana Negara, Senin (15/9/25).

Pemerintah akan membuka peluang kerja sama dengan investor asing, yang nantinya diharapkan bisa berkolaborasi bersama pengusaha nasional dan BUMN, termasuk PLN, dalam merealisasikan proyek energi terbarukan ini.* (Sumber: ESDM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *