Pertamina, PLN, dan Astra Kuasai Peringkat Teratas Fortune Indonesia 100: 2025

DMBGlobal.CO.ID – Fortune Indonesia kembali merilis daftar tahunan Fortune Indonesia 100: 2025 yang memuat deretan perusahaan terbesar di Tanah Air berdasarkan kinerja tahun fiskal 2024.

Mengacu pada rilis resmi Fortune, Senin (11/8/2025), PT Pertamina (Persero) menempati posisi puncak dengan pendapatan mencapai Rp 1.217.434,44 miliar. Peringkat kedua diraih PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan pendapatan Rp 545.380 miliar, disusul Astra International di posisi ketiga yang mencatat Rp 330.920 miliar.

Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia, Hendra Soeprajitno, menjelaskan bahwa ambang batas masuk daftar prestisius ini kembali meningkat, dari Rp 10,54 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 11,42 triliun tahun ini.

“Meski hanya memuat 100 perusahaan, daftar ini mencerminkan denyut ekonomi nasional,” ujar Hendra.

Ia menambahkan, pada 2023 saat Produk Domestik Bruto (PDB) nominal Indonesia berada di Rp 20.892,4 triliun, total pendapatan 100 perusahaan yang masuk dalam daftar setara 26,84 persen dari PDB. Sementara pada 2024, ketika PDB naik menjadi Rp 22.139,0 triliun, kontribusinya tetap kokoh di 26,93 persen.

“Sejak pertama kali hadir pada Agustus 2021, kami konsisten memilih perusahaan berdasarkan kinerja yang mereka catatkan, tanpa rekayasa. Hanya yang benar-benar terbaik, perusahaan terbuka maupun tertutup yang masuk dalam daftar ini,” tegasnya.

Hendra juga menekankan bahwa daftar ini bukan sekadar urutan pendapatan. “Data tersebut menjadi tolok ukur konsistensi pertumbuhan, tata kelola perusahaan yang baik, hingga prioritas pada pemangku kepentingan,” katanya.

Pertamina pimpin Fortune Indonesia 100: 2025 dengan pendapatan Rp 1.217 triliun, diikuti PLN dan Astra. Simak 20 perusahaan terbesar lainnya.
Pertamina pimpin Fortune Indonesia 100: 2025 dengan pendapatan Rp 1.217 triliun, diikuti PLN dan Astra. Simak 20 perusahaan terbesar lainnya. (Dok. Pertamina)

Menurut laporan tersebut, dua pertiga perusahaan dalam daftar berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan. Lebih dari setengahnya juga mencatat kenaikan laba bersih, yang mayoritas berasal dari sektor keuangan, khususnya perbankan—tren yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Berbeda dengan Fortune 500 di Amerika Serikat yang memuat 500 perusahaan, Fortune Indonesia 100 mempertimbangkan jumlah perusahaan terbuka di Indonesia yang lebih sedikit, yakni 940 emiten, dibandingkan sekitar 4.600 di AS pada 2022.

20 Perusahaan Terbesar Fortune Indonesia 100: 2025

  • Pertamina – Rp 1.217.434,44 miliar
  • PLN – Rp 545.380 miliar
  • Astra International – Rp 330.920 miliar
  • Bank Rakyat Indonesia (BRI) – Rp 274.566,55 miliar
  • Bank Mandiri – Rp 206.502,31 miliar
  • PT Telkom Indonesia – Rp 149.967 miliar
  • Mind ID – Rp 145.211,53 miliar
  • Bank Central Asia (BCA) – Rp 120.838,83 miliar
  • Sumber Alfaria Trijaya – Rp 118.227,03 miliar
  • HM Sampoerna – Rp 117.880,02 miliar
  • Indofood Sukses Makmur – Rp 115.786,53 miliar
  • Gudang Garam – Rp 98.655,48 miliar
  • Bank Negara Indonesia (BNI) – Rp 95.635,33 miliar
  • Adaro Andalan Indonesia – Rp 85.975,08 miliar
  • Pupuk Indonesia – Rp 81.616,21 miliar
  • Sinar Mas Agro Resources – Rp 78.835,44 miliar
  • Charoen Pokphand Indonesia – Rp 67.477,99 miliar
  • Erajaya Swasembada – Rp 65.279,68 miliar
  • Indosat Ooredoo Hutchison – Rp 55.886,87 miliar
  • Japfa Comfeed Indonesia – Rp 55.800,85 miliar.* (Sumber: Kompas.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *